Hamsad Rangkuti
Born
in Titikuning, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
May 07, 1943
Genre
![]() |
Bibir dalam Pispot
4 editions
—
published
2003
—
|
|
![]() |
Pelajaran Mengarang: Cerpen Pilihan KOMPAS 1993
by
2 editions
—
published
1993
—
|
|
![]() |
Sampah Bulan Desember: Kumpulan Cerpen
2 editions
—
published
2000
—
|
|
![]() |
Derabat: Cerpen Pilihan KOMPAS 1999
by
2 editions
—
published
1999
—
|
|
![]() |
Ketika Lampu Berwarna Merah
2 editions
—
published
2001
—
|
|
![]() |
Panggilan Rasul: Kumpulan Cerpen
2 editions
—
published
2010
—
|
|
![]() |
Cemara
2 editions
—
published
1982
—
|
|
![]() |
Lukisan Perkawinan
2 editions
—
published
1982
—
|
|
![]() |
Glühwürmchen: Erzählungen
|
|
![]() |
Kereta Pagi Jam 5
|
|
“Orang itu mengaku seorang pengarang yang selama hidupnya telah menciptakan kebohongan-kebohongan. Imajinasi adalah kebohongan untuk diri sendiri, katanya, mengucapkan makna yang tak kumengerti. Begitu imajinasi dituturkan ataupun dituliskan dan didengar atau dibaca orang lain, kita telah menciptakan kebohongan-kebohongan kepada orang lain. Cerita pendek, novel, puisi, dan karangan fiksi lainnya adalah kebohongan. Kebohongan yang nikmat. Tetapi mereka tidak mau akui kebohongan mereka dan dengan cerdiknya mereka berlindung di balik kata imajinasi. Padahal sesungguhnya tidak ada Sukri membawa pisau belati. Tidak ada wanita muda yang menanggalkan satu per satu pakaiannya dan berkata, maukah kau menghapus bekas bibirnya di bibirku dengan bibimu? Bohong semua itu.”
― Panggilan Rasul: Kumpulan Cerpen
― Panggilan Rasul: Kumpulan Cerpen
“Bagaimana Anda bisa menciptakan lautan air mata? Sesendok saja pun rasanya tidak mungkin. Bukankah Anda telah berbohong? Ya, saya memang telah berbohong, kata penyair itu setuju dengan pendapatku. Semua kita ini para pembohong. Berlindung di balik kata imajinasi dan metafora-metafora kebohongan. Kebohongan adalah kebohongan. Berbohong dan imajinasi itu sama. Berbohong adalah berimajinasi. Oleh sebab itu aku menangis dalam sujud panjangku yang khusyuk, di depan Kabah itu, memohon ampun dari dosa-dosa berbohong. Meminta pengampunan kepada Allah. Tak ada jalan lain untuk menghapus dosa selain meminta pengampunan dari-Nya. Walau keudian aku akan kembali berbohong. Karena itu adalah profesiku. Berbohong untuk sesuap nasi. Tak ada jalan lain kecuali menciptakan kebohongan.”
―
―
Topics Mentioning This Author
topics | posts | views | last activity | |
---|---|---|---|---|
Crazy for Young A...: A-Z Author Names | 790 | 500 | Sep 09, 2014 01:21AM | |
The Mystery, Crim...: First Name - Last Name | 17413 | 3388 | 3 hours, 22 min ago |
Is this you? Let us know. If not, help out and invite Hamsad to Goodreads.