Prisca Primasari's Blog: Pastel Goth and Fairytale, page 14

These Japanese pieces have helped me a lot. I’ve listened to this when writing about Rachel and Yuya:

Naoki Sato

And this when I wrote the scenes between Sergei and Katya:

S.E.N.S

And this, for approximately a hundred times, when I had to work on Aline and Sena:

Yuhki Kuramoto

But now I’m working on my newest characters—their names are Yanuar and Lotte—and I’m listening to this:

Pathetique Sonata

Well, that’s German. :”D

Setelah sedikit perbincangan dengan editor saya dan beberapa penulis tentang mood dan tone—yang bisa juga disebut sebagai atmosfer serta warna dalam cerita—saya jadi tergoda untuk mengulas tentang itu. Sebagai awal, saya ingin me-review contoh-contoh karya dengan atmosfer gelap. Catatan, ini bukan ilmu pasti dan hanya pendapat pribadi. All’s fair in love and war (and literature :p).

Ada jenis-jenis karya gelap dan dingin, yang setelah saya membaca atau menontonnya, saya jadi...

Ohayo, ralat untuk acara #evergreenbrunch. Acaranya diadakan di Nanny's Pavillon Pacific Place hari Sabtu, 5 Oktober 2013 jam 10.00-12.00.

Caranya gampang banget, cukup dengan foto bersama buku Evergreen, lalu pasang foto tersebut sebagai avatar kamu sampai dengan pengumuman pemenang. Mention juga ke akun Twitter @priscaprimasari atau FB Prisca Primasari dengan hashtag #evergreenbrunch.

10 orang peserta dengan twitpic paling keren akan berkesempatan makan es krim bareng dan ngobrol tentang kepenulisan dengan Prisca di Nanny’s Pavillon Pacific Place.

Kuis ini berlangsung dari 18-25 September 2013. Pengumuman pemenang tanggal 3 Oktober 2013.

Sampai jumpa dan salam es krim. x)

Ikutan kuis #evergreenbrunch, yuk. ^^

Caranya gampang banget, cukup dengan foto bersama buku Evergreen, lalu pasang foto tersebut sebagai avatar kamu sampai dengan pengumuman pemenang. Mention juga ke akun Twitter @priscaprimasari atau FB Prisca Primasari dengan hashtag #evergreenbrunch.

10 orang peserta dengan twitpic paling keren akan berkesempatan makan es krim bareng dan ngobrol tentang kepenulisan dengan Prisca di Nanny’s Pavillon Pacific Place, tanggal 4 Oktober 2013 sore.

Kuis ini berlangsung dari 18-25 September 2013. Pengumuman pemenang tanggal 3 Oktober 2013.

Sampai jumpa dan salam es krim. x)

http://priscaprimasari.tumblr.com/post/61940160780/evergreenbrunch

Ikutan kuis #evergreenbrunch, yuk. ^^

Caranya gampang banget, cukup dengan foto bersama buku Evergreen, lalu pasang foto tersebut sebagai avatar kamu sampai dengan pengumuman pemenang. Mention juga ke akun Twitter @priscaprimasari atau FB Prisca Primasari dengan hashtag #evergreenbrunch.

10 orang peserta dengan twitpic paling keren akan berkesempatan makan es krim bareng dan ngobrol tentang kepenulisan dengan Prisca di Nanny’s Pavillon Pacific Place, tanggal 4 Oktober 2013 sore.

Kuis ini...

Ini pertama kalinya saya nyaris menangis dari awal sampai akhir ketika menonton film. The Pianist adalah film lama, diproduksi tahun 2002, dan memenangi kalau tidak salah tiga Academy Awards dan puluhan nominasi. Salah satunya untuk kategori aktor terbaik. Tapi entah mengapa, saya baru-baru ini saja menontonnya. Mungkin karena saya merasa temanya terlalu berat—Nazi selalu menjadi topik yang tersuram bagi saya. Kesuraman tanpa keanggunan, berbeda dengan tragedi Romanov atau Marie Antoine...

Spin-off tentang Aeolus Sena dari novel saya Paris: Aline yang diterbitkan Gagas Media. Selamat membaca. ^^

WARNING: PLAGIARISM IS VERY STRICTLY PROHIBITED.

Time and Again – Sena

© Prisca Primasari

*

Rasanya aneh sekali.

Dia berdiri di tengah-tengah rumah kosong itu, memandang sekeliling dengan satu tangan di pinggang. Mesin-mesin tik entah mengapa tampak kesepian, poster hitam-putih Moliere masih terpajang, salah satunya robek terkena tampikan tangan Madame Poussin ketika orang-orang dari Bicetre...

I preferred the pink one, but finally the publisher decided to use the green one. :)

Klub Buku STPC Paris di Bistronomy

Seperti penulis-penulis lain, saya juga mengganggap GagasMedia sebagai salah satu rumah saya. Awal mula saya bergabung di penerbit yang saya impikan ini cukup lucu. It’s sorta funny and unforgotTEN :))

Pada tahun 2009, saya menulis cerita berjudul Éclair. Latarnya kebanyakan di Rusia, dengan tokoh-tokoh orang asing juga. Éclair bisa dibilang awal saya serius menulis karya sendiri lagi, setelah sebelumnya saya muak (ya, m-u-a-k) menulis novel dan terlampau nyaman membuat fanfiction anime yang...