©Prisca Primasari
Awalnya kukira cairan merah kental itu adalah selai stroberi. Tapi ternyata itu darah, mengucur dari marshmallow yang sebesar kepalan tangan.
Aku baru tahu ada marshmallow yang bisa mengeluarkan darah. Tidak hanya itu; gula-gula kenyal tersebut juga penuh torehan, cabikan, tusukan, membuatnya tampak begitu menyedihkan.
Entah siapa yang tega melakukannya, dan mengapa dia—siapapun dia itu—tidak memuntahkan kebrutalannya pada sesuatu yang lebih keras. Batu misalnya, atau seng.
Aku...
Published on January 17, 2013 07:32