
Mood dan tone mungkin adalah unsur sastra yang paling menarik bagi saya, setelah imagery. Pada dasarnya, mood terkait dengan bagaimana suatu karya memengaruhi perasaan pembacanya. Sedangkan tone terkait dengan bagaimana penulis menyikapi isi karya tersebut—apakah ‘suara’ naratornya berkesan komikal saat menyampaikan ceritanya? Ataukah dia pesimis? Sinis? Lugas? Sendu? Easy-going?
Baru-baru ini, saya dibuat tertegun lama sekali oleh tweet dukacita yang disampaikan salah satu penulis favor...
Published on March 24, 2015 18:49