
Sewaktu Mizan Fantasi menawari saya untuk menerjemahkan The Young Elites, saya tidak berekspektasi apa-apa pada novel ini, mengira bahwa pola ceritanya sama dengan novel young adult dan distopia kebanyakan. Saya baru tergelitik saat membaca prolognya. Tertulis bahwa latar novel ini tahun 1300-an, bukan tahun 3000-sekian seperti novel-novel distopia yang sedang tren. Saya pun mulai mempunyai impresi bagus pada The Young Elites. Barangkali karena saya lebih menyukai masa lalu ketimbang masa dep...
Published on November 19, 2015 22:39