From the Bookshelf of Addicted to YA…

The Midnight Star (The Young Elites, #3)

Marie Lu

Start date: November 1, 2016

Finish date: November 30, 2016

Discussion: Series

Why we're reading this: Won the poll for the series in progress BOTM
[close] Won the poll for the series in progress BOTM

Find A Copy At

Libraries

Group Discussions About This Book

Showing 2 of 505 topics — 19,047 comments total

Series

* Continuing Series- Nightbane
By Bailey · 4 posts · 30 views

last updated Aug 12, 2025 07:32AM

* New Series- The Princess Trials
By Bailey · 10 posts · 59 views

last updated Aug 27, 2025 04:41PM

showing 4 of 4 topics view all »

What Members Thought

Oct 16, 2016 Natha rated it really liked it · review of another edition

Shelves: fantasy, reference, romance, adventure, translation, friendship, legend-myth-mythology

Ga nyadar kalau terjemahannya akhirnya keluar juga! Will read this one soon! xD
------------
Manis BANGET!

Oke, dari mana aku harus memulainya?

(view spoiler) Ga nyadar kalau terjemahannya akhirnya keluar juga! Will read this one soon! xD
------------
Manis BANGET!

Oke, dari mana aku harus memulainya?

(view spoiler)[Duh, rasanya pengen meluk Magiano banget ga c. >.< Dia tokoh termanis yang dengan mudah mengalihkan perhatian setelah aku agak melongo mendapati Enzo tewas di buku pertama. Yah, walau setelah belakangan aku tahu kalau Enzo ternyata niatnya juga tidak oke sama sekali. Magiano sebaliknya, dengan profesi yang kurang dapat dipercaya, siapa yang sangka kalau dia punya sifat semanis itu. :')

Aku harus mengakui, sejak buku kedua, aku kurang respect kepada tokoh utama wanita kita, entah bagaimana Adelina itu menjadi sangat menyebalkan, apalagi setelah dia mengusir adik perempuannya, Violetta dengan begitu kejamnya. Aku juga sempat mengira dia akan mencari sang adik di buku ini untuk dibunuh karena mengkhianatinya. Tapi siapa yang dapat menduga, kalau tanpa kehadiran Violetta, Adelina seperti kehilangan 'hati nurani'-nya. Itulah yang membuat dia berusaha membalas dendam kepada dunia dan menaklukan kerajaan lain, walau hanya dirinya sendiri saja yang tahu niatnya adalah mencari sang adik.

Tapi yang aku suka adalah twist endingnya. Aku bersimpati kepada Magiano. Keputusan yang diambil oleh Adelina di ending sungguh tidak terduga, tapi bisa aku mengerti kenapa gadis itu mengambil keputusan 'itu'. Kalau Adelina tidak memutuskan demikian, aku yakin dia akan menyesal seumur hidup dan tidak akan bisa berbahagia dengan Magiano. Kematian Violetta menghancurkan kekerasan hati macam apa pun yang ada di dalam diri Adelina. Dan ketika Moritas (Dewi Kematian) itu sendiri menawarkan penawaran satu nyawa ganti satu nyawa, Adelina hanya bisa berpikir nyawanya-lah yang menjadi ganti dari nyawa Violetta. Kupikir itu juga yang terbaik bagi kerajaan Sang Serigala Putih. Adelina terlalu kejam, dan akan sangat frontal kalau mendadak berubah, alih-alih adiknya lebih 'mahir' memerintah dengan didampingi Sergio dan Rafaelle.

Yah, walau keputusan Adelina itu menyakiti Magiano, sayangnya, tidak semua kisah cinta harus berakhir bersama, khususnya kalau itu bukan kisah bergenre romance. :3 Setidaknya penutup di bagian akhir dapat membuat kita membayangkan, bahwa entah bagaimana caranya (karena ini sebuah kisah fantasi) Magiano dan Adelina kini berbahagia dengan cara mereka...

Oke, itu twist yang mengejutkan tetapi bisa aku terima dan mengerti. Buku ini mampu membuatku melotot sampai jam 3 pagi untuk menyelesaikannya. :P Dan menjadi buku pertama yang selesai di tahun 2018. xD

~~NB. Aku masih suka bingung apakah Lucent dan Rafaelle itu lelaki atau perempuan? :-?~~ (hide spoiler)]

Love it! Must read! ...more

5 likes · Like · see review